Laporan Observasi Lapangan
LAPORAN OBSERVASI
HOME INDUSTRI BATIK TULIS
DESA TERUSAN KECAMATAN SINDANG
KABUPATEN INDRAMAYU
Oleh :
Ahsanil Fikri
Fathrurrohman
Muktamar Sahdian
Alamat
Industri :
Jl. Sampoerna no. 2 Ds. Terusan Kec. Sindang Kab. Indramayu
Jenis Industri : Home Industri Batik Tulis
Proses Produksi Batik : Prose produksi batik tulis di
home industri batik tulis desa terusan ini pada umumnya sama dengan proses
produksi batik tulis lainnya. Awalnya kain putih yang kosong dan kering akan
digambar pola-pola batik dengan menggunakan malam (lilin khusus Batik). Setelah
pola terbentuk sesuai keinginan makan akan dilanjutakan ke proses
pewarnaan. Pada proses ini kain dengan
pola-pola batik akan dicelupkan ke larutan pewarna sebanyak dua samapai tiga
kali pencelupan tergantung berapa warwa yang ingin dibuat pada pola-pola batik
tersebut. Proses selanjutan adalah prose
pengeringan yang dilakuan hanya dengan mengangin-anginkan kain batik. Setelah
kering batik siap untuk dipasarkan.
Limbah yang Diproduksi : Limbah pewarana sintetis Napthol dan
limbah pewarna alami yang diekstrak dari daun mangga dan akar pohon mengkudu
Pengolahan Limbah : tidak ada pengolahan limbah
secara khusus, limbah hanya dibuang ke saluran pembuangan limbah domestik yang
mengalir ke saluran pembuangan yang lebih besar yang berakhir di sungai.
IPALyang tersedia sama sekali tidak berfungsi. Hal tersebut dikarenakan pemilik
tidak dapat mengoperasikannya, pemilik mengaku bahwa solialisasi pemerintah
yang kurang menyebabkan gagalnya IPAL tersebut beroperasi serta minimnya
pengawasan dari dinas terkait menyebabkan pemilik berencana melakukan
pembongkaran terhadap Instlasi Pengolahan Air Limbah tersebut.
Ket : saluran pembuangan limbah industri batik yang
brcampur dengan saluran pembuangan limbah domestik
Ket : hasil produksi batik yang sedang di jemur
dengan cara diangin-anginkan
Ket : proses pewararnaan dengan cara dicelup
Ket : Wawancara dengan pemilik
Saran untuk Pemilik :
- Pemilik disarankan untuk mempertahankan penggunaan pewarna alami;
- Pemilik disarankan untuk menggunakan pewarna sintesis seminimal mungkin;
- Pemilik disarankan untuk melakukan pengajuan pelatihan penggunaan IPAL yang telah tersedia
- Pemilik disarankan untuk tidak terburu-buru membongkar IPAL
Saran untuk Pemerintah :
- Untuk program pemberian IPAL kepada industri rumahan ini, sosialisasinya harus meyeluruh;
- Pengawasan terhadap industri yang telah mendapat bantuan IPAL mutlak harus dilakukan guna melihat kemanfaatan bantuan tersebut.
- Dalam perencanaan program ini, pemerintah hendaknya memperhatikan sasaran yang awan dalam penggunaan alat-alat IPAL
Komentar
Posting Komentar